كن أنت
Danang adalah seorang anak yang sangat pendiam,setiap jam istirahat disekolah ia selalu habiskan dengan membaca buku,sahabatnya selalu mensupportnya karena mereka akan meminta tolong pada Danang ketika sedang kesusahan.Namun tidak untuk Dena,orang yang dengki pada Danang,yang mengiinginkan Danang merubah sikapnya,berbagai cara akan dia lakukan agar keingingannya tercapai.
Jam istirahat telah tiba,Danang langsung duduk manis di bangkunya dan membuka buku Fisikanya yang sangat ia cintai,ia belajar tentang bab "Gelombang",Dena yang ingin Danang berubah menghampirinya dan berkata "Dan,belajar mulu,gak bosan apa?" tanya Dena,"Tidak Den" balas Danang dengan mudahnya.Dena membujuknya dengan iming-iming di traktir di kantin sekolahnya,namun Danang tetap teguh dalam pendiriannya.Hingga pada saat pembagian rapor tiba,orang tuanya di tegur oleh wali kelasnya karena ia selalu bersifat tertutup,tak mau bergaul dengan temannya,ia hanya terus bergaul dengan buku,wali kelasnya khawatir dengan masa depannya.Seusai acara pembagian rapor selesai,Danang segera melihat peringkatnya,dan ia hanya menduduki peringkat 17 dari 36 murid,betapa kecewanya ia dengan prestasinya,orang tuanya pun memarahi Danang karena sikapnya yang selalu tertutup dan tak mau bergaul.
Di semester dua,Danang mulai berusaha merubah sikapnya,sekarang ia mulai berpisah dengan bukunya setiap istirahat dengan cara bermain handphone androidnya,ia bermain game yang ia sukai yaitu "Top Eleven" di androidnya,lama-kelamaan ia kecanduan dengan game tersebut,sahabatnya menjadi cemas dengan sikapnya yang berubah 180 derajat.Betapa bahagianya Dena,sekarang Danang berhenti belajar dan malah bermain game,ia mendekati Danang dan mengobrol
"Danang,kayaknya seru banget tuh,main apa sih?" tanya Dena yang pura-pura kepo
"Oh ini nama gamenya Top Eleven,coba download deh seru loh" jawab Danang
"Dan,main game ini aja seru loh,bisa PVP ,dungeon,dan lain-lain" ucap Dena sambil menunjukan gamenya
Danang pun segera mencoba game yang diberikan Dena dan ia menjadi fanatik game,setiap pulang sekolah ia langsung mencharge androidnya sambil bermain game yang Dena berikan.Ulangan demi ulangan ia lalui dengan nilai merah,tugas pun banyak ia tinggalkan,seperti hafalan dan lain lain.
Pembagian rapor semester dua pun telah tiba,Danang mendapat 2 nilai merah di rapornya,prestasinya sangat menurun,orang tuanya menjadi membencinya karena selain jarang bergaul,ia juga kecanduan game online.Walau Danang naik kelas,tetapi peringkatnya adalah 30 dari 36 murid,ia berfikir untuk meninggalkan game yang ia mainkan dan mencoba bergaul dengan teman yang lain.
Ia mencoba mengobrol dengan temannya yang lain,tetapi tak ada yang cocok dengan tipe mengobrolnya yang pemalu.Suatu hari,salah satu temannya mengajak chatting lewat sosial media,di sosial media sifat dan sikapnya berubah 180 derajat dari biasanya,ia berani koar-koar yang isinya hanya bercandaan.Lama kelamaan di kelas,ia menjadi sering mengobrol dengan temannya itu dan lama kelamaan sifatnya sama seperti Danang yang di sosial media,ia sering bercanda walau baginya hanya bercanda,namun bagi temannya yang baper itu adalah hinaan.Hampir semua temannya membencinya karena sifat barunya itu dan akhirnya ia sering dibully oleh temannya,lama kelamaan ia kesepian karena sahabatnya yang dulu mensupportnya sekarang menjadi lawan seperti kiasan"kecil jadi teman besar jadi lawan" dan juga "Habis manis sepah dibuang".Ia sadar bahwa sifatnya sudah over dan ia harus meribah sikapnya,karena sifatnya mengobrol tidak tahu malu dan ceplas-ceplos,dari situ ia berubah menjadi orang biasa yang tidak terlalu over statis dan over dinamis,ia masih sering mengobrol namun tidak over ,itu berkat sifat masalalunya yang mengubahnya dari pendiam menjadi normal.
Suatu hari ketika Danang mendengar temannya bernyanyi sebuah lagu berjudul كن أنت ia menjadi penasaran karena temannya begitu menyukai lagunya,ia mensearchnya di google dan menterjemahkan makna lagu tersebut,dimakna lagu tersebut ada nasihat untuk dirinya sendiri yang dulu ia tinggalkan ,yaitu"Jadilah dirimu sendiri (كن أنت)"
